FRISKA_ NHW #5_ MIIP BATCH #2
*BELAJAR BAGAIMANA CARANYA BELAJAR* (Learning How to Learn)
*PROBLEM:
Setelah malam ini kita mempelajari tentang “Learning How to Learn” maka kali ini kita akan praktek membuat *Design Pembelajaran* ala kita.
Kami tidak akan memandu banyak, mulailah mempraktekkan "learning how to learn" dalam membuat NHW #5.
Munculkan rasa ingin tahu bunda semua tentang apa itu design pembelajaran.
Bukan hasil sempurna yg kami harapkan, melainkan "proses" anda dalam mengerjakan NHW #5 ini yg perlu anda share kan ke teman-teman yg lain.
Selamat Berpikir, dan selamat menemukan hal baru dari proses belajar anda di NHW #5 ini.
Salam Ibu Profesional,
/Tim Matrikulasi IIP/
*SOLVE:
Assallamualaikum,,
Setelah mempelajari materi "belajar bagaimana caranya belajar" membuat saya mulai merenungkan yang selama ini ter"skip" dari pemikiran yaitu mengenai proses belajar seperti apa yang telah saya jalani selama ini. Ketika ditilik lebih jauh, ketika jaman bersekolah dr mulai TK,SD, SMP, SMA saya banyak menggunakan metode belajar menghapal, menyalin, dan tidak jarang dengan metode "SKS (sistem kebut semalam)" tanpa memahami maksud n inti sari dr ilmu tersebut, beranjak ke bangku perkuliahan paradigma mulai berganti dan terbiasa dg kerangka berpikir yang lebih terperinci dan kompleks membuat cara belajar pun berubah dg pola yang tercipta lebih ilmiah dan terstruktur karena terbiasa dg karya ilmiah, laboratorium, penelitian,dll. Meskipun jg masih blm bisa meninggalkan metode "SKS" yang saat itu rasanya masih mendarah daging (saat ini pun mungkin masih sihh tp prosentase menurun sedikit laahh...heheheheee, ngeles dikit).
Setelah mempelajari materi "belajar bagaimana caranya belajar" membuat saya mulai merenungkan yang selama ini ter"skip" dari pemikiran yaitu mengenai proses belajar seperti apa yang telah saya jalani selama ini. Ketika ditilik lebih jauh, ketika jaman bersekolah dr mulai TK,SD, SMP, SMA saya banyak menggunakan metode belajar menghapal, menyalin, dan tidak jarang dengan metode "SKS (sistem kebut semalam)" tanpa memahami maksud n inti sari dr ilmu tersebut, beranjak ke bangku perkuliahan paradigma mulai berganti dan terbiasa dg kerangka berpikir yang lebih terperinci dan kompleks membuat cara belajar pun berubah dg pola yang tercipta lebih ilmiah dan terstruktur karena terbiasa dg karya ilmiah, laboratorium, penelitian,dll. Meskipun jg masih blm bisa meninggalkan metode "SKS" yang saat itu rasanya masih mendarah daging (saat ini pun mungkin masih sihh tp prosentase menurun sedikit laahh...heheheheee, ngeles dikit).
Untuk timing belajar tidak banyak berubah sejak kecil selalu enggan jika harus belajar di jam aktif (19.00- 21.00) karena hobi saya saat itu menonton dan tidur, dan tubuh mmg sudah terbentuk alarm alami yg bangun tengah malam. Sehingga saya terbiasa memanfaatkan waktu belajar d jam dini hari tersebut ( meskipun kadang seringkali bangun jg ga ada mood untuk belajar, masa "PUBER" katanya saat itu). Untuk cara belajar yg sekarang sudah jauh berubah, apalagi semenjak banyak mengikuti seminar dan bergabung dg iip, alhamdullilah sedikit demi sedikit mengalami perubahan ke arah yang lebih baik. Dan kali ini akan coba saya ringkaskan melalui perenungan mendalam (cieehh..hihihihiiii) "Design Pembelajaran" sederhana yang saya terapkan beberapa waktu belakangan ini.
"DESIGN PEMBELAJARAN ALA SAYA"
Dalam keluarga kami terdapat lerning step atau kurikulum keluarga dasar sebagai patokan tahapan prioritas ilmu yang ingin dipelajari, sbb:
Kurikulum Dasar |
- Menentukan ilmu apa yang ingin dipelajari
- Batasan masalahnya
- Target pencapaian materi yg diinginkan. Berikut ini contoh general target di keluarga kami:
General Target |
- Menetapkan timebond tiap sub materi
2. KAJIAN:
- Mencari sumber ilmu (buku, artikel, video,dll)
- Mencari narasumber terkait yang berkompeten dalam ilmu tersebut
- Membuat jurnal pustaka yang digunakan
3. METODE DAN ANALISIS:
- Metode belajar yang sering saya gunakan dulu adalah menyalin dan langsung praktek.
- Namun belakangan ini semenjak mengikuti seminar Home Based Education saya menjadi terbiasa merancang kerangka berpikir terlebih dahulu dengan tahapan pengklasifikasian metode, berupa:
- Inquiry Based Learning : Pembelajaran berdasarkan pembelajaran
Misalnya :👍Ibu jari : How👆Jari telunjuk : Where✋Jari tengah : What✋Jari manis : When✋Jari kelingking : Who👐Kedua telapak tangan di buka : Why👏Tangan kanan kemudian diikuti tangan kiri di buka : Which one - Project Based learning: Praktek secara langsung atau didampingi dg mentor yang sudah berpengalaman di bidangnya.
- Contextual Based Learning: Belajar sesuai dengan kebutuhan yang sedang dihadapi
- Tahap selanjutnya, ulangi terus- menerus. Menurut saya, metode ini lbh cocok dan membuat saya lebih mudah untuk diterapkan.
- Berikut adalah tabel data cone of learning yang menjadi salah satu acuan literatur penggunaan metode pembelajaran yang saya gunakan dan menurut saya lebih efektif.
Cone of Learning (Sumber: https://becomempowered.files.wordpress.com |
- Cara evaluasi proses pembelajaran:
- Pengamatan
- Presentasi
- Master Mind: Sukses apa minggu ini, tips, mau sukses apa minggu depan - Analisa hasil pembelajaran yang telah diperoleh, apakah telah sesuai dengan target yang ingin dicapai, pebandingan pencapaian dari yang kemarin dengan sekarang, baik untuk mereview dari second opinion hasil ilmu yang terapan yang telah dilakukan, jika masih belum sesuai target maka perlu ditinjau kembali letak kekurangannya dan ulangi dengan menanyakan pada ahli yang lebih berkompeten untuk mengkoreksi dan memberikan saran.
4. PENUTUP:
- Do what u love and Love what U do dengan adab yang baik
- Karena seluruh ilmu akan sia- sia tanpa praktik maka wajib semangat dalam mengejar ilmu
- Dan dengan kerendahan hati senantiasa haus ilmu dan dengan segera mengosongkan cawan kembali
- Memahami bahwasanya kesalahan dan kegagalan adalah hal biasa dalam proses belajar, menanamkan hal ini dalam hati selama ini banyak membantu dari rasa putus asa dan rasa ingin menyerah.
- PeeR besar adalah melawan rasa jenuh,malas, dan sering menunda yang bisa segera dilakukan yang sejatinya datang karena godaan syetan maka senantiasa berusaha niatkan mencari ilmu semata karena mencari ridho Allah dan ingat terus niat ini. Peran serta anggota keluarga sangat berarti dalam hal ini.
- Senantiasa memohon petunjuk Allah untuk diberikan kekuatan dan hidayah Keistiqomah dalam proses mencari ilmu dan menjalankan peran nya dalam universitas kehidupan ini.
Demikianlah hasil perenungan saya :)
Semoga bisa menjadi pelajaran bersama atas hal- hal yang kurang baik yang telah terjadi pada saya agar ckup memberikan contoh dan dapat dievaluasi untuk diambil hikmahnya. Semoga dengan ini juga dapat memberikan manfaat dan menginspirasi dalam kebaikan yang bisa saya bagikan. Akhir kata Wassalammualaikum Wr, Wb...
Komentar
Posting Komentar